Green Village Gedangsari sebagai Oase di Pegunungan Gunungkidul

Jika anda membayangkan bahwa Gunungkidul di JOGJA itu kering, mungkin anda akan heran jika mendengar bahwa ada yang namanya Green Village yang artinya dusun hijau, di Gunungkidul. Green Village Gedangsari sendiri bukan merupakan sebuah dusun (tempat wisatanya) tapi sebuah pucuk bukit yang dibangun dengan beberapa fasilitas. Aslinya Green Village merupakan Wisma Tani yang dibangun menggunakan dana MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia). Lokasi ini terletak di wilayah Guyangan Lor, Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Berdiri disebuah puncak bukit kecil pada salah satu gigir di barisan pegunungan di selatan Jogja. Dari sini terlihat jelas pemandangan diarah utaranya yang lebih rendah, yaitu daerah Klaten dan sebagian Yogyakarta.

Disebelah selatannya terdapat pegunungan yang lebih tinggi lagi, dengan rerimbunan hijaunya pepohonan (tentu saja saat musim hujan seperti ini). Mungkin suatu saat musim kemarau harus kesini lagi untuk membandingkan pemandangan alamnya jika bukan musim hujan.

Point of Interest dari tempat ini tentu saja pemandangan alamnya. Di bukit kecil tersebut sudah dibangun tangga dan selasar dengan pagar pegangan dari besi  melingkari bukit kecil untuk sampai ke puncaknya. Pemandangan terindah memang pada selasar jalan yang menuju puncak ini, karena pemandangan hijaunya pepohonan di lembah dan lereng sampai puncak pegunungan di sebelah selatannya nampak jelas dari sini. Dibelakang kita memandang, pohon jagung subur menutup tanah yang sebetulnya gersang yang membentuk bukit kecil ini. Di bukit ini juga sudah terdapat sekitar 5 atau 6 buah saung yang bisa muat 6-10 orang untuk sekedar berteduh dan beristirahat.

Saung ini serasa menyatu dengan alam, karena dibuat dengan bambu dan kayu dengan gaya rumah panggung. Disebelah tenggaranya terlihat puncak bukit yang merupakan daerah Sriten, dimana terdapat embung yang tertinggi ada di Jogja. Tentu saja Embung Sriten tidak terlihat dari sini dan juga harus memutar untuk sampai ke lokasinya, meskipun dalam garis lurus hanya berjarak kurang lebih 3 km.

Saat paling ditunggu oleh pengunjung adalah saat sore hari yaitu saat sunset. Sunset terlihat jelas dan mungkin akan bernuansa lain karena sunset dari sini akan terlihat di pucuk pegunungan, bukan di laut seperti di Parangtritis. Melihat lokasinya, tempat ini juga cocok untuk menantikan Sunrise. Jika langit dan udara cerah, kompleks wisata Rowo Jombor terlihat jelas dari lokasi ini. Mungkin jika ada penyewaan teropong di sini akan laku, karena merupakan tempat yang baik untuk pengamatan jarak jauh. Belum banyak yang berjualan di daerah ini. Sarana MCK juga masih terbatas.

Jika anda akan mengunjungi lokasi ini, Bus jelas sangat berbahaya, demikian juga sedan akan mengalami sedikit kesulitan. Kendaraan dengan ground clearance tinggi dengan suspensi yang baguslah yang layak untuk dipakai mengunjungi tempat ini. Mesin yang bagus tentu saja menjadi syarat mutlak. Rute yang dapat ditempuh dari Jogja dan Klaten, bisa melewati kota Wedi, kemudian setelah melewati Masjid Agung Wedi belok kiri ke jalan Sunan Pandanaran kearah Bayat. Sampai pertigaan Kadisimo, ambil arah kanan pada pertigaan yang agak menyerong menuju Gantiwarno. Ikuti jalan tersebut terus sampai mentok di Pertigaan Tertoyoso, sekitar 5,4 km dari Kadisimo. Disini ambil jalur kekiri sedikit, langsung ambil jalur kanan arah naik kearah Clongop atau Kecamatan Gedangsari. Di Clongop inilah pemandangan mulai menunjukkan keindahannya.

Jalur jalan berkelok menanjak naik, dibutuhkan konsentrasi pengemudi untuk menaklukkan tanjakan dan kelokan yang benar2 memaksa mobil maupun motor menggunakan gigi persneling 1 ini. Sekitar 2,5 km dari Tertoyoso setelah melewati tanjakan akan kita temui pertigaan besar, namun jalur kekiri saat ini (desember 2015) masih berupa tanah. Jalan tanah inilah yang akan membawa kita ke Green Village Gedangsari, sedangkan arah kekanan menuju kota kecamatan Gedangsari.

Sekitar 1,2 km setelah menempuh jalan tanah dan batu dan beberapa jalan cor dua jalur, akan menemukan pertigaan. Ambil Pertigaan yang kekanan dengan jalan menanjak cor 2 jalur. Dari sini Green Village Gedangsari masih berjarak 2 km. Koordinat lokasi berada pada koordinat -7.813037, 110.615569.

Tempat ini dapat pula dicapai dari arah timur. Jalan masuk paling mudah adalah pertigaan didepan Kecamatan Bayat kearah selatan. Jarak dari Kantor Kecamatan Bayat ke Green Village Gedangsari sekitar 5,1 km. So, mari berkunjung kesini ketika belum crowded seperti tempat-tempat lain.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post